Profil Singkat
- Nama lengkap: Xabier Alonso Olano
- Tanggal lahir: 25 November 1981
- Tempat lahir: Tolosa, Spanyol
- Kebangsaan: Spanyol
- Karier sebagai pelatih: 2018 – sekarang
Beritabolaqiuqiu – Dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola modern, Xabi Alonso dikenal karena visi permainan, akurasi umpan, dan kecerdasan taktik saat masih aktif bermain. Kini, ia menjelma menjadi pelatih top yang berhasil mengangkat Bayer Leverkusen ke puncak sepak bola Jerman dan Eropa.
Karier Bermain yang Gemilang
Sebelum menjadi pelatih, Alonso memiliki karier bermain yang luar biasa di level klub dan internasional. Ia memperkuat:
- Real Sociedad (Spanyol)
- Liverpool (Inggris) – Juara Liga Champions 2005
- Real Madrid – Juara La Liga dan Liga Champions
- Bayern Munich – Juara Bundesliga 3 musim berturut-turut
Di timnas Spanyol, ia menjadi bagian dari generasi emas yang menjuarai:
- Euro 2008
- Piala Dunia 2010
- Euro 2012
Dengan gaya bermain elegan dan IQ sepak bola tinggi, Alonso dianggap sebagai sosok gelandang “regista” yang langka.
Perjalanan Kepelatihan
Setelah pensiun pada 2017, Xabi Alonso tidak langsung terjun ke level tinggi. Ia memilih jalur pelatih yang sistematis, mulai dari akademi dan tim muda:
- Real Madrid U-14 (2018)
- Real Sociedad B (2019–2022)
- Membawa tim promosi ke divisi Segunda (Divisi 2 Spanyol) setelah 59 tahun.
- Bayer Leverkusen (2022–sekarang)
- Ditunjuk saat Leverkusen terpuruk di papan bawah Bundesliga.
- Mencetak sejarah dengan membawa klub menjadi juara Bundesliga musim 2023/2024 tanpa kekalahan.
- Membawa Leverkusen ke final Liga Europa 2023 dan menjuarai DFB-Pokal 2024.
Filosofi dan Gaya Melatih
Sebagai pelatih, Alonso menggabungkan pengaruh dari para pelatih besar yang pernah membimbingnya, seperti:
- Rafael Benítez (Liverpool): Disiplin dan organisasi pertahanan
- Jose Mourinho (Real Madrid): Strategi pragmatis dan efisiensi serangan
- Pep Guardiola (Bayern Munich): Filosofi permainan posisional dan penguasaan bola
- Carlo Ancelotti: Ketenangan dan fleksibilitas taktik
Filosofi Alonso di Leverkusen mencakup:
- Formasi fleksibel (3-4-2-1 atau 3-4-3)
- Build-up dari belakang dengan pressing tinggi
- Transisi cepat dan efisiensi peluang
- Pola menyerang dari kedua sisi sayap dengan fullback ofensif
- Mengembangkan pemain muda (seperti Wirtz dan Frimpong)
Kepemimpinan dan Karakter
Alonso dikenal sebagai pemimpin tenang dan karismatik. Ia tidak emosional berlebihan, tapi memancarkan aura percaya diri, kedewasaan taktik, dan rasa hormat yang besar dari pemain. Ia sangat taktis dalam berkomunikasi dengan media dan pemain, menjadikan ruang ganti Leverkusen harmonis dan kompetitif.
Pengaruh dan Pengakuan
Keberhasilan Alonso membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga 2024 tanpa kekalahan menjadikannya salah satu pelatih paling diperhitungkan di Eropa. Ia disebut-sebut sebagai calon pelatih masa depan untuk:
- Liverpool (mantan klubnya)
- Real Madrid
- Timnas Spanyol
Bahkan banyak pengamat menyebut Alonso sebagai penerus alami Pep Guardiola, karena pendekatannya yang cerdas, elegan, dan progresif dalam melatih.
Masa Depan yang Menjanjikan
Dengan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat, masa depan Alonso sebagai pelatih sangat cerah. Pertanyaannya bukan apakah ia akan melatih klub besar, tapi kapan dan di mana ia akan melanjutkan revolusinya.
Namun untuk saat ini, Alonso tampaknya masih berkomitmen untuk membangun dinasti kecil di Bayer Leverkusen dan menyempurnakan proyeknya di Bundesliga dan Eropa.
Kesimpulan
Xabi Alonso telah membuktikan bahwa kecerdasan di lapangan hijau bisa ditransformasikan menjadi kesuksesan di pinggir lapangan. Dari gelandang elegan menjadi pelatih berkelas, ia menjadi inspirasi bagi generasi baru sepak bola — bukan hanya karena trofi, tapi karena cara dia membangun kemenangan dengan visi dan prinsip.