Wembley, London – 9 Agustus 2025
Beritabolaqiuqiu – Crystal Palace mencetak sejarah baru dengan menjuarai Community Shield 2025 setelah mengalahkan Liverpool melalui adu penalti dengan skor 3-2, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal. Kemenangan ini menjadi trofi perdana Palace di ajang ini sepanjang sejarah klub.
Babak Pertama: Kejutan dari The Eagles
Liverpool yang difavoritkan justru dikejutkan oleh Palace di menit ke-15. Eberechi Eze berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang The Reds dan menaklukkan kiper Alisson Becker.
Palace bahkan menggandakan keunggulan di menit ke-38 lewat Jean-Philippe Mateta, yang memanfaatkan umpan silang Michael Olise dengan sundulan keras. Liverpool berusaha membalas, namun peluang Darwin Núñez dan Mohamed Salah digagalkan oleh kiper Dean Henderson.
Skor 2-0 untuk Palace bertahan hingga jeda.
Babak Kedua: Liverpool Bangkit
Jurgen Klopp melakukan perubahan besar di babak kedua, termasuk memasukkan Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai. Perubahan itu membuahkan hasil ketika Mohamed Salah mencetak gol di menit ke-57 lewat tembakan terarah dari dalam kotak penalti.
Tekanan Liverpool terus berlanjut dan akhirnya mereka menyamakan kedudukan pada menit ke-81 melalui sundulan Virgil van Dijk hasil sepak pojok Trent Alexander-Arnold.
Dengan skor 2-2 hingga peluit panjang, laga berlanjut ke adu penalti.
Adu Penalti: Henderson Jadi Pahlawan
Dalam drama adu penalti, Palace tampil lebih tenang. Eksekusi sukses dari Eze, Olise, dan Marc Guéhi memastikan kemenangan, sementara Liverpool hanya mencetak dua gol dari lima penendang mereka. Dean Henderson menjadi pahlawan dengan menepis penalti Salah dan Szoboszlai.
Statistik Pertandingan
- Waktu normal: Crystal Palace 2 – 2 Liverpool
- Adu penalti: 3 – 2 untuk Palace
- Penguasaan bola: Palace 42% – Liverpool 58%
- Tembakan ke gawang: Palace 5 – Liverpool 8
- Man of the Match: Dean Henderson (Crystal Palace)
Komentar Pelatih
Pelatih Palace, Oliver Glasner, tak menyembunyikan rasa bangganya:
“Ini adalah momen bersejarah. Kami bermain dengan hati, dan para pemain menunjukkan mental juara.”
Sementara pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui ketangguhan lawan:
“Kami tertinggal dua gol dan bangkit, tapi di adu penalti semuanya bisa terjadi. Palace layak mendapatkan trofi ini.”