Awal Berdiri dan Masa Awal (1902–1945)
Real Madrid didirikan pada 6 Maret 1902 dengan nama Madrid Football Club oleh sekelompok pelajar dan penggemar sepak bola di Madrid, Spanyol. Klub ini mendapatkan gelar “Real” (yang berarti “kerajaan”) pada tahun 1920 dari Raja Alfonso XIII, menjadikannya Real Madrid Club de Fútbol.
Pada masa awal, Real Madrid sudah menunjukkan dominasinya di sepak bola Spanyol dengan menjuarai kompetisi lokal dan regional, serta Copa del Rey (dulu disebut Copa del Presidente del Gobierno). Klub mulai membangun reputasi sebagai kekuatan utama dalam sepak bola nasional.
Era Emas Pertama – Dominasi Eropa (1950–1960-an)
Era kejayaan pertama Real Madrid dimulai pada 1950-an di bawah kepemimpinan presiden Santiago Bernabéu, yang membangun stadion baru (Stadion Santiago Bernabéu) dan merekrut pemain-pemain top dunia.
Real Madrid menjadi tim paling dominan di Eropa dengan menjuarai Lima Piala Champions Eropa berturut-turut (1956–1960). Pemain legendaris seperti Alfredo Di Stéfano, Ferenc Puskás, dan Francisco Gento menjadi ikon klub.
Sunguh Miris Atletico Madrid Gagal 16 besar Piala Dunia Antar Klub
Perkembangan dan Stabilitas (1970–1980-an)
Meskipun dominasi Eropa mereda, Real Madrid tetap berjaya di kompetisi domestik, memenangi banyak gelar La Liga dan Copa del Rey. Generasi pemain seperti Butragueño, Michel, dan Hugo Sánchez menandai era “La Quinta del Buitre” yang sangat sukses di Spanyol.
Galácticos Era (2000–2006)
Di bawah presiden Florentino Pérez, Real Madrid mengusung proyek “Galácticos”, merekrut bintang dunia seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo Nazário, dan David Beckham. Klub meraih Liga Champions 2002 (gol voli Zidane yang terkenal), tetapi tidak selalu sukses secara konsisten di semua kompetisi.
Dominasi Modern – Zidane dan Era Cristiano Ronaldo (2010–2020)
Real Madrid kembali mendominasi Eropa setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada 2009. Di bawah pelatih Zinedine Zidane, klub mencetak sejarah dengan meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut (2016, 2017, 2018) – pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di era modern.
Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 451 gol dalam 438 pertandingan.
Era Baru (2020–sekarang)
Setelah kepergian Ronaldo dan Zidane, Real Madrid tetap bersaing di level tertinggi. Di bawah pelatih Carlo Ancelotti, mereka memenangkan Liga Champions 2022, menjadikannya gelar Eropa ke-14 – yang terbanyak sepanjang sejarah.
Klub kini dipenuhi talenta muda seperti Vinícius Jr., Jude Bellingham, dan Rodrygo, yang membawa semangat baru dalam proyek regenerasi skuad.
Prestasi Real Madrid (hingga 2025)
- La Liga: 36 kali juara
- Liga Champions UEFA: 15 kali juara (rekor)
- Copa del Rey: 20 kali
- Piala Super Spanyol: 13 kali
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 5 kali
Kesimpulan
Real Madrid bukan hanya klub sepak bola, tetapi simbol dominasi dan ambisi. Dengan sejarah panjang yang kaya akan gelar dan pemain legendaris, Real Madrid terus menjadi salah satu klub terbesar dan paling dihormati di dunia.